Keluarga

Dampak Teknologi Dalam Kehidupan Keluarga

Dampak Teknologi Dalam Kehidupan Keluarga Kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat besar pada semua bidang masyarakat. Hal ini mempengaruhi cara anak dan orang tua memandang satu sama lain. Hal ini menyoroti bagaimana perkembangan teknologi dapat meruntuhkan hambatan antara orang tua dan anak, namun juga dapat menciptakan keretakan dalam keluarga. Mengasuh anak di era digital kini lebih sulit dari sebelumnya.

Dampak Teknologi Dalam Kehidupan Keluarga

Teknologi mempunyai dampak positif dan negatif terhadap keluarga kami. Mari kita lihat caranya:

dodingtonfamily – Dampak positif dari teknologi: Bagi keluarga sibuk yang tertekan oleh jadwal kerja, perjalanan pulang pergi, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, ponsel adalah alat yang sempurna untuk menjaga kebersamaan keluarga di siang hari dan memelihara serta memperkuat hubungan keluarga. Mayoritas keluarga mengatakan bahwa penggunaan teknologi telah membantu mereka lebih banyak berkomunikasi dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Komunikasi seluler membantu anak-anak dan orang tua mereka tetap berhubungan setiap saat, bahkan ketika mereka berjauhan. Sekarang mari kita lihat dampak positif dari teknologi.

1) Mempermudah perencanaan: Sebelumnya, jika jadwal harian Anda berubah atau Anda tidak memberi tahu tuan rumah, keluarga Anda harus melakukan perjalanan dan memberi tahu mereka. Dulunya hal ini hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan tenaga bagi tuan rumah dan para undangan. Namun berkat teknologi, penyesuaian perubahan rencana dapat dilakukan hanya dengan panggilan telepon. Dari mengimpor daftar tamu hingga mendelegasikan tugas dan mengirim pengingat, aplikasi perencanaan pesta seperti Pro Party Planner mengatur pertemuan keluarga dan menyinkronkannya ke banyak pengguna. Aplikasi ini memudahkan untuk melewati rangkaian email yang besar.

 

Baca Juga : Pengertian Digitalisasi Dan Keharmonisan Keluarga 

 

2) Hapus Batasan Geografis: Jarak adalah faktor besar, dan pelacakan lokasi bisa sangat membantu dalam menghubungi keluarga Anda jika ada masalah. Fitur pelacakan lokasi membantu orang tua menghubungi anaknya sesegera mungkin jika terjadi kecelakaan di perjalanan. Opsi panggilan video memungkinkan Anda berada di dekat Anda selama percakapan, meskipun orang lain berada di luar negeri. Selain itu, siswa juga dapat belajar secara online. Para profesional yang bekerja juga dapat mencari pekerjaan secara online atau bekerja dari rumah. Di dunia Internet, menemukan pasangan hidup di situs kencan dan perkawinan menjadi mudah. Sungguh menakjubkan juga melihat bagaimana seseorang menemukan dan bertemu kembali dengan teman lama melalui media sosial.

3) Ciptakan pengalaman bersama: Keluarga tidak hanya bersosialisasi di beberapa acara, ulang tahun, dan pesta pernikahan, tetapi juga lebih banyak terhubung dengan grup media sosial. Aplikasi perpesanan baru menawarkan kemampuan untuk mengatur grup keluarga agar terhubung dengan seluruh keluarga Anda, di mana pun Anda berada. Kini Anda dapat dengan mudah menciptakan pengalaman bersama dengan mendengarkan podcast bersama keluarga, mendigitalkan video rumahan lama, menangkap kenangan baru, dan langsung membagikannya ke media sosial. 4) Sistem Keamanan Rumah: Peringatan darurat dan fitur respons cepat membantu mengirim polisi dan pihak berwenang ke lokasi kejadian jika terjadi perampokan atau kebakaran. Dengan sistem keamanan terbaru, Anda dapat memastikan lebih banyak kedamaian bagi keluarga Anda dengan memastikan rumah Anda aman.

 

5) Orang tua menggunakan aplikasi di sekolah: Karena jadwal yang padat, orang tua merasa kesulitan untuk hadir di sekolah. Aplikasi orang tua dapat membantu anak Anda dalam segala aktivitasnya di kampus. Melalui aplikasi komunikasi dan portal sekolah, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan guru dan mengetahui kemajuan anak Anda di sekolah. Dampak Negatif Teknologi: Munculnya teknologi telah mengubah kehidupan keluarga secara menyeluruh dari generasi ke generasi. Setiap orang sibuk dengan pekerjaan, sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler, dan keluarga hanya mempunyai sedikit waktu untuk dihabiskan bersama. Bahkan ketika orang tua dan anak-anak berada di rumah bersama, mereka semakin sering mengirim email dan pesan teks dibandingkan berbicara. Ada lebih banyak komunikasi, tetapi sangat sedikit pembicaraan dan lebih banyak SMS. Anak-anak membutuhkan lebih banyak interaksi pribadi dengan orang tuanya. Sekarang mari kita lihat dampak negatif dari teknologi.

 

Baca Juga : Bagaimana Museum Menggunakan Teknologi Imersif 

 

1) Kurangnya waktu yang dihabiskan bersama: Baik itu sarapan pagi atau makan malam, semua orang setengah fokus pada layar pribadinya. Hal ini berdampak besar pada kinerja pekerjaan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan mekanis seperti itu.

Untuk menjaga ikatan keluarga yang baik, penting bagi orang tua dan anak untuk saling berinteraksi di penghujung hari ketika mereka pulang dari jadwal sibuk mereka.

 

2) Pembatasan aktivitas di luar ruangan: Gaya hidup yang tidak banyak bergerak di antara orang-orang dari segala usia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Karena junk food hanya berjarak satu panggilan telepon, memasak menjadi pemandangan yang langka. Anak-anak sekarang terobsesi dengan gadget dan permainan komputer dan jarang keluar rumah untuk bermain. 3) Salah: Orang tua duduk di rumah dengan layar dan menyuruh anak mereka keluar dan bermain. Penting untuk mendidik anak melalui keteladanan yang baik. Jika orang tua tidak mengamalkan apa yang diajarkannya, anak tidak akan mengikutinya.

 

4) Menyebabkan perceraian dan pengangguran: Ada perdebatan tentang kecanduan internet dan diklaim bahwa beberapa situs web terlibat dalam penipuan situs lain, yang seringkali berujung pada perceraian. Ada juga yang dipecat atau ditekan untuk menggunakan situs web terlarang di tempat kerja dan merusak reputasi profesional mereka. 5) Dampak negatif TV terhadap kehidupan keluarga: Keluarga hanya duduk dan menyerap apa yang disajikan kepada mereka tanpa bereaksi terhadap TV atau anggota keluarga lain yang duduk bersama mereka. Terlebih lagi, ketika anak-anak dihadapkan pada kekerasan dan tindakan seksual, mereka cenderung meniru perilaku tersebut, dan banyak nyawa yang hancur akibat perilaku tersebut.

Ryan Davis

Recent Posts

Apa Itu Program Keluarga Berencana

Apa Itu Program Keluarga Berencana -  Keluarga berencana, yang lebih dikenal sebagai KB, adalah inisiatif…

3 days ago

Dimana keluarga kerajaan Jerman sekarang

Dimana keluarga kerajaan Jerman sekarang -  Ratu Inggris merayakan ulang tahun ke-70 takhtanya akhir pekan…

1 week ago

Memahami Keluarga Kerajaan Spanyol

Memahami Keluarga Kerajaan Spanyol -  Jika Anda ingin mengenal keluarga kerajaan Spanyol, Anda akan menjelajahi…

2 weeks ago

Faktor Yang Melanggengkan Bisnis Keluarga

Faktor Yang Melanggengkan Bisnis Keluarga  -  Bisnis keluarga adalah jenis usaha yang rentan terhadap kebangkrutan.…

3 weeks ago

Keluarga Tentang Haldy Sabri Momong 2 Anak Irish Bella

Keluarga Tentang Haldy Sabri Momong 2 Anak Irish Bella - Potret Haldi Sabri, salah satu…

3 weeks ago

Kisah Keluarga Membangun Jembatan

Kisah Keluarga Membangun Jembatan - Kisah keluarga membangun jembatan setelah tetangga memblokir jalan menuju rumah…

4 weeks ago