Cara Meningkatkan Kehidupan Keluarga
4 min readCara Meningkatkan Kehidupan Keluarga – Memperbaiki kehidupan keluarga dapat mendekatkan anggota keluarga, mencegah perselisihan dan membuat semua orang bahagia. Untungnya, ada banyak langkah yang dapat Anda ambil untuk menjadikan waktu yang Anda habiskan bersama keluarga menyenangkan dan memuaskan.
Cara Meningkatkan Kehidupan Keluarga
1.Habiskan Waktu Berkualitas Bersama
Langkah 1 Lakukan aktivitas keluarga setiap hari dan setiap minggu.
dodingtonfamily – Mengelola keluarga hari demi hari, minggu demi minggu. Makan, tidur dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga secara teratur sesuai perkiraan waktu. Praktik dan ritual dapat membantu membentuk identitas keluarga, mengurangi stres, dan menciptakan lingkungan yang stabil dan nyaman.
Pertemuan keluarga secara rutin dapat menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari keluarga, serta meningkatkan komunikasi.
Sebisa mungkin hindari bekerja di rumah dan fokuslah pada keluarga Anda saat Anda bersama mereka.
Langkah 2 Rayakan ulang tahun dan hari libur sebagai tradisi keluarga.
Merayakan ulang tahun dan hari raya menurut tradisi keluarga. Anda tidak perlu melakukan hal yang sama untuk setiap ulang tahun atau hari libur. Misalnya, Anda dan keluarga bisa pergi ke restoran favorit untuk merayakan ulang tahun atau memainkan permainan yang mereka sukai. Anda bisa mengikuti tradisi tetapi kejadiannya akan berbeda.
Baca Juga : Memahami Pohon Keluarga Besar
Langkah 3 Makan bersama bila memungkinkan.
Makan bersama bila memungkinkan. Dengan orang tua yang bekerja dan anak-anak yang aktif, sulit untuk sarapan dan makan malam bersama setiap hari. Tapi usahakan makan bersama sesering mungkin. Makan bersama sebagai sebuah keluarga merupakan ritual harian penting yang dapat membantu Anda dan keluarga menyesuaikan diri dengan kehidupan satu sama lain.
Jika seseorang pulang larut malam setelah bekerja atau suatu acara, duduklah bersamanya saat mereka makan malam, meskipun Anda sudah makan. Menghabiskan waktu bersama lebih penting daripada ngobrol dan makan.
Langkah 4 Habiskan waktu bersama keluarga Anda setiap hari.
Habiskan waktu bersama keluargamu setiap hari. Kegiatan sehari-hari meliputi bersepeda, berjalan kaki, dan bermain kartu atau permainan papan. Jika memungkinkan, luangkan setidaknya satu sore atau malam dalam seminggu untuk bermain keluarga. Tetap tenang dan fokus untuk bersenang-senang bersama dan menikmati kebersamaan satu sama lain.
Langkah 5 Kerjakan pekerjaan rumahmu bersama.
Kerjakan pekerjaan rumah bersama. Banyak orang yang tidak suka bekerja di rumah, namun kolaborasi akan membuat semua anggota keluarga bahagia. Jadikan pekerjaan rumah Anda semenyenangkan mungkin, seperti bermain musik atau lari lari.
Misalnya, orang yang pertama kali selesai melipat pakaian mungkin memilih untuk menonton film bersama.
Pekerjaan berdasarkan usia Setelah makan malam, si bungsu membersihkan meja, si sulung membersihkan piring, dan Anda membersihkan sisanya.
Baca Juga : Film Korea Terbaru yang Wajib Ditonton
Cara Meningkatkan Komunikasi
Langkah 1 Tertarik dengan apa yang dikatakan keluarga Anda.
1Nikmatilah apa yang dikatakan keluarga. Saat seseorang berkomentar, jangan abaikan atau menyela sampai dia selesai berbicara. Menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan penuh rasa hormat akan membantu keluarga Anda membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan mereka.
Misalnya, ketika saudaramu memberi nasihat, janganlah mencelanya. Jika kakakmu menertawakanmu, coba katakan, “Adik sering mengolok-olok satu sama lain, tapi aku juga kesal kalau kamu mengolok-olok semua yang aku katakan.”
Langkah 2 Jangan mengkritik atau menghakimi.
Jangan mengkritik, jangan menghakimi. Berikan setiap orang kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya dan bersikap konyol tanpa takut dikritik atau dihakimi. Ketika seseorang merasa akan dihakimi dengan kasar, ia cenderung menyembunyikan emosinya dan menolak mengungkapkan perasaannya.
Bagi anda sebagai orang tua mohon memberikan kritik yang positif dan membangun. Lindungi anak dari penilaian yang keras. Daripada mengatakan, “Tidak, itu tidak pantas,” katakan, “Kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Ayah, kamu akan sangat membantu di sini
Langkah 3 Orang tersebut mendengarkan orang tersebut dengan cermat
Anggota keluarga berbalik dan katakan sesuatu seperti “Saya mengerti.” Dengarkan saja dan jangan memikirkan hal lain untuk dikatakan. Jangan memberikan nasihat atau komentar sampai orang tersebut selesai berbicara.
Tanyakan rinciannya bila perlu. “Tunggu, apa maksudmu dengan itu?” mengatakan. atau “Sebelum atau sesudah Anda melihatnya di toko?”
Mendengarkan secara aktif adalah saat Anda meletakkan ponsel sambil berbicara dengan seseorang. Usahakan untuk tidak mengecek pesan teks atau media sosial, apalagi jika Anda sedang mengobrol intens.
Langkah 4 Ekspresikan rasa cinta dan terima kasih Anda sesering mungkin.
Sering-seringlah tunjukkan cinta dan terima kasihmu. Isyarat verbal dan nonverbal yang menyampaikan emosi bisa sangat ekspresif. Selain mengatakan “Aku cinta kamu”, cobalah temukan cara-cara kecil dan sederhana untuk menunjukkan kepedulianmu.
Gunakan kata-kata sopan seperti “tolong” dan “terima kasih” untuk menciptakan suasana positif. Memeluk orang tua dan mengatakan “Aku sayang kamu, ibu/ayah” akan sangat membantu. Jika adikmu sedang mengerjakan pekerjaan rumah dan gelas di atas meja terlihat kosong, raihlah tanganmu dan katakan, “Hei, aku ambilkan segelas air untukmu, oke?” Coba katakan.
Langkah 5 Jangan bandingkan diri Anda dengan anggota keluarga lain di media sosial.
Jangan bandingkan keluargamu dengan keluarga orang lain di media sosial. Sangat mudah untuk percaya bahwa orang-orang di foto dan video selalu bahagia, dan memang demikian adanya. Namun penting untuk diingat bahwa setiap keluarga hendaknya mengupayakan hubungan yang sehat dan harmonis. Jika Anda mulai merasa iri pada anggota keluarga yang lain, ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak tahu seperti apa kehidupan mereka, dan keluarga mereka akan mengalami pertengkaran dan masalah sama seperti orang lain.
Ingat, hanya karena keluarga lain lebih bersenang-senang atau menyukai barang-barang mahal bukan berarti mereka akan lebih bahagia daripada Anda dan keluarga Anda.